Suka membaca tapi tak punya cukup uang untuk membeli buku. Punya uang untuk membeli buku tapi rak-rak buku sudah penuh terisi. Punya uang untuk membeli buku, dan rak buku masih kosong, tapi buku yang dicari adalah terbitan lama yang sudah sulit menemukannya di toko buku. Solusi dari masalah-masalah ini mungkin adalah perpustakaan, tapi perpustakaan tidak buka 24 jam, dan mungkin membutuhkan jarak tempuh yang jauh dari rumah. Oke, masalah seperti ini bisa diselesaikan dengan perpustakaan digital, beruntung negara ini mempunyai fasilitas tersebut yang bernama iPusnas. Dengan iPusnas pengguna bisa membaca buku elektronik yang tentu legal dan gratis.
Aplikasi iPusnas bisa di gunakan pada komputer personal, gawai pintar Android, atau gawai pintar iphone. Spesifikasi yang dibutuhkan dari iPusnas sendiri tidak berat, dilihat dari website iPusnas, Spesifikasi minimal untuk Android Berupa:
- Os Android 4.
- 2. Ram 1GB.
- 3. 4-inch display size.
Sedangkan untuk iphone:
- iOS 7.0 atau terbaru.
- 2. iPhone 5.
- 3. Bisa untuk iPhone dan iPod Touch.
iPusnas adalah sebenar-benarnya perpustakaan dalam genggaman. Dimulai dari pendaftaran atau registrasi, seperti perpustakaan konvensional yang mewajibkan pengunjung untuk mendaftar dan registrasi, iPusnas pun mengharuskan pengguna untuk mendaftar, pendaftaran bisa menggunakan akun Facebook atau email. Setelah mendaftar akan masuk ke halaman awal, pengguna bisa melihat pilihan buku, dan bisa melakukan pencarian melalui kolom pencari atau melalui pilihan genre buku.
Sama seperti perpustakaan, Ipusnas memiliki berbagai macam genre buku, mulai dari Agama, Biografi, Anak, Bisnis, Budaya, Fiksi, Hobi, Hukum, dan banyak lainnya. iPusnas juga menggunakan gaya meminjam ala perpustakaan konvensional, semisal buku Kim karya Rudyard Kipling memiliki 20 copy, ini berarti hanya ada 20 pengguna yang bisa meminjam buku tersebut. Jika 20 copy tersebut telah terpinjam artinya buku Kim karya Rudyard Kipling tidak bisa dipinjam lagi, seseorang harus menyelesaikan pinjamannya agar buku tersebut bisa dipinjam kembali. Durasi setiap peminjaman adalah 3 hari, setelah 3 hari buku otomatis dikembalikan. Buku yang telah dipinjam langsung akan masuk kedalam list history. Setiap pembaca juga bisa berkomentar terkait buku tersebut, dan bisa memberikan ratting berbentuk bintang.
Fitur penting lainnya yang dimiliki iPusnas adalah bookmark, fungsinya sama seperti bookmark pada buku konvensional, yaitu menandai sudah sampai mana kita jauh membaca.
iPusnas juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti media sosial, bisa mem-follow orang atau di-follow orang, mengganti foto profil, menambahkan biografi, dan mengirim pesan.
Saran dari saya sebagai pengguna adalah agar iPusnas menambah refrensi sastra Indonesia lawas dan juga memiliki tambahan fitur highlights warna-warni, seperti menggunakan highlighter pada buku sungguhan, selain itu saya rasa iPusnas perlu untuk impruvisasi pada interface.
Semoga dengan adanya perpustakaan digital berbentuk iPusnas, tak adalagi alasan untuk malas membaca, dan semoga-semoga kedepannya bisa meningkatkan tingkat minat baca penduduk negara ini.
