Manga Tokyo Revengers Sebenarnya Bisa Diselesaikan pada Bab 193

M Ikhsan
3 min readJul 16, 2021

--

Kover komik Tokyo Revengers volume 15 (sumber https://kodansha.us)

Tokyo Revengers, manga yang dikarang oleh Ken Wakui menceritakan perjalanan waktu Hanagaki Takemichi. Dapat kembali pada 12 tahun yang lalu, dan berjuang untuk mencoba menyelamatkan kekasih, dan juga teman-temannya. Ibaratnya, Takemichi sedang melakukan tugas berat, memperbaiki masa lalu, untuk menyelamatkan masa depan.

Selain perjalanan waktu, Tokyo Revengers menawarkan cerita geng semasa SMP. Tentu saja, solidaritas pertemanan antar karakter sangat ditonjolkan pada manga ini. Terkadang, saya terharu akan kisah solidaritas mereka.

Sedikit sinopsis dari Tokyo Revengers. Ada spoiler, dikit.

Takemichi awalnya memiliki misi utama untuk menyelamatkan Tachibana Hinata, kekasihnya yang menjadi korban kekerasan sebuah geng kriminal.

Takemichi melintasi waktu, kembali pada masa awal mula geng tersebut baru saja dibentuk. Nama geng tersebut adalah geng Touman. Takemichi menemukan fakta bahwa, Touman bukanlah geng yang berisi orang-orang jahat. Anggota geng tersebut berisikan orang baik, yang memang keras saja hidupnya.

Bolak-balik Takemichi melakukan perjalan melintas waktu, masa depan belum juga berubah. Dimasa depan kekasihnya tetap tewas terbunuh, bahkan temannya sendiri Asushi Sendo (Akkun) juga berakhir mengenaskan.

Hingga Takemichi mendapatkan fakta, bahwa Touman menjadi geng kriminal jahat gara-gara seseorang bernama, Kisaki Tetta. Takemichi memang berhasil mengeluarkan Kisaki dari Touman. Tapi, tetap saja masa depan tetap berakhir buruk, malah menjadi semakin buruk.

Kembali kemasa 12 tahun silam, Takemichi akhirnya mendapatkan fakta bahwa ada tokoh lainnya yang menyebabkan kekacauan, yaitu Izana Kurokawa. Singkat cerita, baik Izana, maupun Kisaki secara tidak sengaja tewas.

Tokoh antagonis, dimasa lalu tewas, dengan ini harusnya masa depan indah terpampang nyata, bukan? Dengan ini juga berarti seharusnya cerita dari Tokyo Revengers kelar, bukan?

Sebelumnya itu yang saya pikirkan pada awalnya. Pada bab 193, dimasa depan hampir semua kawan-kawan dari Takemichi hidup bahagia, bahkan Takemichi telah mempersiapkan pernikahannya dengan Hinata. Tapi, ada satu orang yang tidak terlihat yaitu Sano Manjiro (Mikey), mantan ketua Touman.

Sebagai seorang pahlawan, bisa ditebak bahwa Takemichi akan melakukan segala cara agar kawannya Mikey dapat hidup bahagia seperti orang biasa.

Ini menandakan bahwa Tokyo Revengers belum selesai, dan ceritanya ditambah panjangkan. Entah sampai mana.

Tokyo Revengers sendiri adalah manga yang sangat menghibur. Cerita tentang perjalanan waktu, dan konflik geng memberikan suatu kesegaran sendiri pada manga ini.

Humor, dan adegan persahabatan juga kadang dipadukan dan membuat saya sebagai pembaca kadang tertawa, kadang juga terharu dengan persahabatan mereka.

Hanya saja, seperti judul tulisan ini. Pada bab 193, adalah momen terbaik dari masa depan para karakter Tokyo Revengers. Sempurnakan saja momen tersebut, masukan pula Mikey yang juga berbahagia dimasa depannya. Hentikan saja, saat sudah mendapatkan momen terbaiknya.

Keputusan memanjangkan cerita mungkin juga pengaruh dari Tokyo Revengers yang beberapa bulan lalu mengeluarkan versi animenya.

Biasanya jika baru ada anime yang keluar, maka versi manganya juga akan bertambah kepopulerannya. Dan juga Tokyo Revengers versi animenya konon juga mendapatkan demografi baru, yaitu perempuan.

Makanya, Tokyo Revengers akhirnya belum diselesaikan, tapi terus dipanjangkan, semoga saja tidak terlalu panjang, ya. Dan kemungkinan, sekarang sedang memasuki final arc. Yang berarti bisa dikatakan, saya memprediksi akhir dari Tokyo Revengers sudah dekat.

Perihal manga satu ini yang dipanjang-panjangkan, saya juga jadi teringat akan sebuah kutipan dari Leonardo da Vinci. Kutipan tersebut berbunyi “Art is never finished, only abandoned.”

Oleh karnanya, terserah Ken Wakui saja selaku kreator, entahlah kapan sekiranya ia akan berniat meninggalkan karya Tokyo Revengers miliknya.

--

--

M Ikhsan
M Ikhsan

Written by M Ikhsan

Tempat belajar berargumen serta menyampaikan pendapat. Yuk ngobrol dengan saya melalui LinkedIn atau Instagram @ikhsanfirdauss

No responses yet