Rekomendasi 5 Lagu Deftones

M Ikhsan
4 min readFeb 17, 2022

--

Saat sedang mencari-cari playlist musik rock atau metal era 90 hingga 2000an di platform streaming, saya menemukan band Deftones. Setelah mendengarkannya beberapa kali, saya jadi cukup menyukai band ini.

Deftones. Sumber gambar: rollingstone.com

Deftones adalah band yang terbentuk di Sacramento, California pada tahun 1988. Hingga saat ini Deftones telah memiliki setidaknya sembilan album, dan puluhan lagu. Untuk urusan genre dari Deftones sendiri agak membingungkan.

Sebab, berbagai lagu dari Deftones memiliki gaya yang berbeda-beda. Tapi secara garis besar Deftones bisa dikategorikan band yang mengusung genre alternative rock, alternative metal, post rock, shoegaze, beberapa juga terdengar seperti nu-metal.

Dari beberapa lagu Deftones, saya coba merekomendasikan lima lagu yang kelam, keras, santai, dan terkadang membuat melayang.

Cherry Waves (2006)

“Cherry Waves” adalah lagu keempat pada album “Saturday Night Wrist”. Setelah mendengar lagu ini saya berpendapat bahwa sepertinya para member Deftones seringkali terinspirasi pada laut, ombak, atau air-airan.

Lagu dimulai dengan lirik “A sea of waves we hug the same plank,” lalu pada chorus berbunyi “The waves suck you in and you drown, If like you should sink down beneath. I’ll swim down, would you? You?

Lirik pada lagu ini terdengar seperti banyak menggunakan metafora, atau simbolis tertentu, yang hanya penulis lirik saja yang tahu maksudnya. Saya pribadi sangat menikmati lagu ini, khususnya pada saat memasuki part lirik “you”.

Dalam lagu ini, kita juga bisa mendengar suara vokal, Chino Moreno yang memiliki karakter “lembut”, tapi berkarisma. Untuk musiknya sendiri, “Cherry Waves”, seperti musik alternative rock yang sudah diusung Deftones.

Sextape (2010)

Rilis pada 2010, lagu “Sextape” terdapat pada album Deftones berjudul “Diamond Eyes”. Walau judulnya adalah “Sextape”, tapi lagu ini tidak ada hubungannya dengan rekaman seks, pornografi, atau lirik bernuansa cabul.

Lebih dari itu, lirik dari “Sextape”, malah terdengar puitis, nan manis. Untuk musiknya sendiri, bagi saya “Sextape” terdengar seperti slow rock, dengan sedikit nuansa alternative. Masih cocoklah untuk lagu cinta-cintaan.

Selain itu, “Sextape”, juga memiliki video klip yang tergolong memiliki nilai artistik sendiri. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat disini.

Be Quiet and Drive (Far Away) (1998)

Kali ini ada lagu dari album “Around The Fur”. Suara distorsi gitar khas lagu rock sangat terdengar pada awal hingga akhir lagu ini.

Lirik dari lagu ini bagi saya cukup gelap, seperti orang yang sudah mencapai puncak kemuakan, bosan pada suatu tempat dan berharap ada orang yang akan datang untuk membawanya pergi dari tempat tersebut.

Lantaran dengan musik, dan lirik yang seperti ini, bagi saya lagu ini cocok untuk didengar dalam keadaan apapun. Baik lagi senang, bosen, hingga sedih. Dari liriknya sendiri, lagu ini sepertinya terinspirasi dari suatu pengalaman road trip penulisnya.

Rosemary (2012)

“Rosemary” adalah lagu yang terdapat pada álbum ketujuh Deftones, “Koi No Yokan”. Sebagai penggemar musik rock, “Rosemary” ini bisa dibilang sangat segar. Reviewer dari The Guardian, menyebutkan bahwa lagu “Rosemary” menawarkan kemegahan, dan kebringasan, dengan waktu yang cepat.

Karena memang pada “Rosemary”, akan disuguhkan melodi yang berkelas, dan nanti tiba-tiba akan disuguhkan dengan musik keras, sebagaimana musik rock pada umumnya. Salah satu yang menyebabkan saya sangat menyukai lagu ini adalah, selain karena vokal yang unik, juga suara pola gitar, khususnya pada saat memasuki chorus.

Informasi tambahan sedikit, dikutip dari BBC, kata “Koi No Yokan” adalah dari bahasa Jepang, yang kalau diartikan seperti: perasaan akan jatuh cinta saat bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya. Tidak seperti cinta pada pandangan pertama, “Koi No Yokan” belum ada perasaan cinta, hanya perasaan akan saling mencintai di masa depan.

My Own Summer (Shove It) (1997)

Lagu “My Own Summer (Shove It)” juga terdapat pada album “Around the Fur”. Bagi saya lagu ini seperti bagaimana lagu rock biasanya. Keras, menghentak, juga mengintimidasi. Untuk genre, mungkin bisa dikatakan ini lagu bergenre nu-metal, atau alternative metal.

Dari video klip lagu ini, saya beropini bahwa ini adalah awal dari Deftones menyukai, dan memasukan elemen air kedalam karya-karyanya.

Seperti yang saya sebutkan pada paragraf awal, Deftones telah membuat banyak lagu, hanya saja bagi saya ini adalah lima lagu terbaik mereka. Bukan berarti yang lain tidak baik, loh ya.

Banyak lagu Deftones yang terdengar fresh di telinga, dan juga unik. Mungkin ini karena anggota dari Deftones selalu enjoy dalam membuat musik. Seperti kata Chino Moreno dikutip dari NME, “Ketika kita rekaman, kita tidak terlalu banyak membicarakan apa yang akan kita lakukan, dan apa ide yang kita miliki. Itulah yang membuat kita fresh. Kita tidak memaksakan diri untuk menggunakan ide awal yang telah terbentuk. Tapi kita telah sepakat untuk nge-band bersama, dan jamming bareng. Semua tentang kesenangan nge-band dan menciptakan musik.”

Nah, jika Anda ingin berkenalan dengan Deftones, rasanya lagu-lagu tersebut tidak akan mengecewakan Anda.

--

--